Sulit Ditaklukkan

Ia menjadi liar bagiku
aku belum bisa menjinakkannya dengan baik
Dan kurasa aku tak sendiri
Aku dibuatnya terseok
Aku dibuatnya kacau
Walau sebenarnya ini semua memang salahku
Aku tak mau memperhatikannya
Aku membiarkannya terus berputar
Tanpa kuikuti kemana ia berjalan
Aku melepaskannya begitu saja
Membuatnya amat jauh bagiku
Aku sudah tertinggal amat jauh
Dan ia justru tak bisa kukejar lagi
Ia takkan pernah berhenti
Yang bisa kuperbuat hanyalah menjinakkan ia yang masih tersisa
Agar ku tak tertinggal besitu jauh lagi
Sekali lagi ini salahku
Bukannya aku tak bisa
Tapi entah mengapa aku tak mau
Padahal ia begitu penting bagiku
Aku harus mempertanggungjawabkannya kelak
Di hadapan Dzat yang telah memberikannya padaku
Aku harus mempertanggungjawabkan ia yang bernama
"Waktu"

Ternyata

Terkadang cobaan datang tanpa diduga

Terkadang ia juga datang tanpa dapat dirasa

Hal yang tak disangka justru menjadi yang terbaik

Hal yang tak disangka justru menjadi suatu yang sangat berharga

“Besok harus lebih baik dari sekarang”

“Change Now”

“Pekerjaan kita lebih banyak dari waktu yang tersisa”

Semua adalah kata-kata yang seharusnya bisa membangunkanku

Dan ternyata itu hanya sekedar kata-kata yang sering kubaca

Tanpa benar-benar kufahami maknanya

Aku belum benar-benar faham makna kata-kata itu

Padahal selama ini kukira aku sudah....

Selama ini aku hanya melihat di permukaan tanpa masuk kedalamnya

Dan kini setelah kusadar,

Aku merasa sangat bodoh