Jumat, 04 Maret 2011

ANAK JALANAN

dalam rimba dunia fana mereka berjuang mencari sepeser logam yang berharga bagi mereka...
koran yang mereka jajakan belum juga laku dengan pembeli...lampu merah yang terjadi dalam waktu 60 detik tak mereka sia -sia kan untuk menawarka kepada para pelanggan yang tak peduli dengan penderitaan mereka.....
sepeser rupiah pun takkan mereka sia sia kan demi kelangsungan hidup mereka....
saat malam tiba mereka menghitung berapa yang hasil yang mereka dapatkan...
tak berbanding antara kerja keras dengan hasil yang mereka hasilkan....dengan hasil yang mereka dapatkan hari itu mereka kembali ke rumah yang hampir tak bisa di sebut lagi dengan rumah,tapi bagi mereka itu sudah terasa sebagai surga....
malam semakin gelap tapi mereka tetap terjaga dari kantuk mereka masih sempat mengerjakan tugtas yang di berikan sekolah walau masih selesai setengah tapi mereka tak menyerah mereka mengerjakan tugas sekolah...
mentari pagi bersinar dengan kehangatannya membangunkan para manusia terpara anak jalanan yang sedang tertidur lelap melepas kelelahan....
setiap detik dalam hidup mereka penuh kerinagat,penuh rintanagan yang menghadang,penuh cacian dan makian orang kota...
bagaimana denmgan pemerintah jyang ingin menjadikan hidup kita ini sejahtera?di mana letak kebijakan mereka?apakah mereka patut membiarkan para anak jalanan hidup dengan penuh rintangan?sedangkan mereka yang duduk di kursi mewakili rakyat,tidur saat sidang memikirkan rakyat?dan mengapa uang yang ada di dalam kantonga mereka lebih tebal dari pada mereka yang bekerja keras,menerima cacian,makian di bawah terik matahari.....
apakah itu sebuah keadilan?
mana janji pemerintah?
kenapa mereka membiarkan anak jalanan terlantar?
adilkah itu?
ADILKAH?

0 komentar:

Posting Komentar